Kamis, 20 Oktober 2016

Pengantar Filsafat

Materi : Pengantar Filsafat

Dosen : Drs. Arwan Nurdin
Pokok Bahasan: Mengenal Filsafat 
Sub Pokok Bahasan: 1.Pengantar Filsafat 2.Manusia sebagai Filsuf


MENGENAL FILSAFAT 


I. Pengantar Filsafat

Manusia pada dasarnya adalah filsuf atau filosof atau makhluk yang berfilsafat. Namun tidak jarang kita mendapatkan pertanyaan seperti "ɑ̤̥̈̊ρ̥̥ɑ̤̥̈̊ Їτυ filsafat?" , "untuk ɑ̤̥̈̊ρ̥̥ɑ̤̥̈̊ kita berfilsafat?", "bagaimanakah sesungguhnya filsafat Їτυ?", dan "kenapa kita harus berfilsafat?". Ketika pertanyaan-pertanyaan diatas Їτυ muncul di kepala kita, maka sebenarnya pada saat itulah kita sedang berfilsafat. Filsafat Їτυ adalah bertanya. Dalam beberapa buku tentang filsfat juga banyak tertulis seperti "filsafat tidak mempersoalkan pertanyaan, tetapi mempertanyakan jawaban. Sementara Kata "filsafat" Їτυ sendiri  berasal dari Yunani "philosophia". Terdiri atas dua suku kata "phylo" yang artinya "Cinta" dan " Sophia" yang artinya "kebijaksanaan" . Jadi manusia yang berfilsafat adalah manusia yang "cinta kebijaksanaan". Manusia yang bijaksana adalah manusia yang selalu menggunakan akal budinya. Cinta sendiri adalah dasar dari pada semua tindakan dan perlakuan filsafat, manusia yang selalu menggunakan cinta adalah manusia yang mengedepankan kebenaran. Di dalam segala sesuatu yg didasari dengan Cinta, maka itu puncak kebenaran dan kenikmatan hidup. Segala macam pengertian yang melekat pada filsafat, dari berbagai macam sudut pandang yang berbeda-beda menjadikan bukti tersendiri tentang sisi keseriusan manusia mengkaji filsafat. Bahwa filsafat Їτυ sangatlah layak dan baik untuk dipelajari. Karena pada dasarnya semua Filsuf akan sebantiasa mencintai kebijaksanaan.

Fitrah manusia adalah dengan diberikannya akal dari Tuhan, yng kita gunakan untuk berpikir. Aktivitas berpikir adalah hal yang paling utama di dalam filsfat dan salah satu hal memicu kita berpikir adalah dengan bertanya. Suatu aktivitas yg membutuhkan dasar "cinta kebijaksanaan" untuk melakukannya, kesiapan untuk menerima keraguan dan mepertanyakan Tuhan, Alam, dan Manusia, termasuk diri kita sendiri.


II. MANUSIA SEBAGAI FILSUF

Manusia ketika di pandang dari sudut unsurnya terdiri atas dua : yang pertama adalah Fisik dan kedua adalah Fisis. Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah "animal rasional" atau binatang yang berpikir, sesuatu yang ℳungkin kita terima jika merujuk pada unsur fisik manusia memang tdak ɑ̤̈̊ðɑ̤̈̊ bedanya dengan binatang. Tapi selain dari unsur fisik ada unsur fisisnya yang kita sering sebut "jiwa", "akal", atau "idea". Yang menjadikan manusia bersifat dinamis didalam menjalani kehidupannya, menjadikan manusia tidak pernah puas akan ɑ̤̥̈̊ρ̥̥ɑ̤̥̈̊ yang telah diraihnya. Manusia yang berada pada tahap fisik, ɑ̤̥̈̊ρ̥̥ɑ̤̥̈̊ yang kita sebut "kepuasan" Їτυ sangat mudah di raih, berbeda ketika berada pada tahap fisis maka "kepuasan " Їτυ sendiri sangat sulit untuk diraih.

Filsafat lebih banyak bekerja pada wilayah fisis atau metafisik, sehingga tdak pernah ɑ̤̈̊ðɑ̤̈̊ filsuf yang pikirannya goyah oleh persoalan fisik. Meskipun filsafat tetap mengakui adanya bentuk dan fisik manusia. Bagi seorang filsuf , kebenaran sejati adalah hal mutlak untuk didapatkan. 

Manusia pada hakikatnya adalah filsuf karna semuanya membutuhkan kebenaran sejati. Bukan kebenaran yang terbatas hanya pada wilayah fisik semata tapi sampai kepada dialektika. Seperti apa yang digambarkan Jujun S. Surya Sumantri tentang marinir sebagai "filsafat" dan pulau adalah "kebenaran atau ilmu", marinir tidak berhenti ketika mendapatkan pulau Їτυ, tetapi melanjutkan perjalanan menuju pulau-pulau lain. Seperti itulah perjalanan filsafat yang tidak berhenti pada satu kebenaran krna masih ɑ̤̈̊ðɑ̤̈̊ "Kebenaran  Sejati". 

Dalam perdebatan hari ini sering kita temukan perdebatan tentang filsafat yang terikat dengan "metoda", namun menurut pemikiran radikal Foucault filsafat bahkan bisa berjalan tanpa sabuk pengaman atau "metoda". Hal yang sepetti tanpa terikat bukan sebuah kemustahilan di filsafat, bahkan hanya filsafat yang mampu menjangkau Їτυ. Semua Їτυ karna filsafat selalu mnyandarkan diri pada "Cinta". Maka manusia harus berani menggunakan anugrah Tuhan yaitu "akal" , dan siap memakai "Akal Tuhan" krna hanya dengan jalan Їτυ manusia bisa "Menjadi Tuhan". Membawa kita dalam suatu konsekuensi hidup menuju "Kebenaran Sejati". Dengan begitu maka semua yang kita lakukan adalah "Perlakuan Tuhan", tidak memenjarakan Tuhan didalam pikiran kita krna itulah yang dimaksud Nietzche dengan "membatasi Tuhan" lalu dengan keluarnya Tuhan kedunia maka disitulah "Tuhan Mati". Begitulah seharusnya manusia dalam berfilsafat, sehingga  kita  tak terpenjara dalam "Dunia Kehancuran". 

III. PENUTUP

Sebagai makhluk yang dituntut untuk berada pada jalan yang lurus, maka layaklah kita sebagai manusia senantiasa selalu meluruskan ɑ̤̥̈̊ρ̥̥ɑ̤̥̈̊ yang para pendahulu kita sampaikan. Senantiasa agar kita tidak terjebak dalam ruang justifikasi, ideologis, dan selalu mengedepankan ego berjamaah. Kata mendasar pada tulisan ini adalah mari kita berpikir dan tak pernah jenuh "Mencari-Bersama-Menjadi"  Kebenaran Sejati karena kebenaran sejati adalah "Cinta".

@Ruang Tuhan





Contoh Pemberian Tugas


Tugas Makalah Mata Kuliah "Pengantar Filsafat"
Semester Genap Tahun Ajaran 2008/ 2009
I. Tugas:
Buatlah makalah secara perosrangan dengan memilih salah satu cabang filsafat, seperti epistemolog, metafisika, estetika, dsb, sebagai pokok bahasannya.
II. Keterangan:
1. Tugas diketik rapi:
a. pada kertas ukuran A4
b. menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12
c. menggunakan spasi 1,5
dan dijilid.
2. Tugas makalah/ paper disusun dengan menggunakan sistematika penulisan:
Bab I: Pendahuluan (terdiri dari latar belakang masalah dan permasalahan)
Bab II: Pembahasan
Simpulan
Daftar Pustaka
3. Tugas dikumpulkan dalam bentuk cetak dan file. Dalam bentuk file, tugas makalah dikirimkan ke indra.tjahyadi@yahoo.co.id. Tugas, baik dalam bentuk cetak ataupun file, paling lambat dikumpulkan pada saat Ujian Tengah Semester (UTS).

#Di copy dari Ihwal blog / ayo kuliah

PERMINTAAN

Yang punya postingan pengantar filsafat tolong dibagi